Badan Energi AS ( Energy Information Administration/EIA ) memproyeksikan konsumsi gas bumi dunia akan tumbuh 2,8 % per tahun pada periode tahun 2001 hingga tahun 2025. Pertumbuhan itu masih diatas proyeksi pertumbuhan konsumsi minyak bumi 1,8 % dan batu bara 1,5%. Konsumsi LNG dunia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 176 triliun kaki kubik (TCF). Jumlah tadi hampir dua kali lipat dari jumlah konsumsi tahun 2001. Berkenaan dengan cadangan gas bumi dunia yang mencapai lebih dari 5.500 triliun TCF, EIA memperkirakan akan habis dalam 61 tahun bila dikonsumsi dengan tingkat konsumsi yang sama pada tahun 2001. Secara geografis, lebih dari 70% cadangan gas bumi dunia terkonsentrasi di Timur Tengah, Rusia, serta Negara-negara bekas Uni Soviet lainnya.
EIA meramalkan pula pasar Asia Pasifik akan menjadi rebutan para produsen LNG, khususnya dari Negara-negara Asia dan Rusia. Di kawasan Asia Pasifik, kompetitor utama Indonesia adalah Malaysia, Australia, Brunei Darussalam, Abu Dhabi, Qatar, dan Sakhalin (Rusia). Sedangkan target ekspor mereka adalah Negara Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar