Minggu, 20 November 2011

Perkembangan Penduduk Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya. Ada pun makalah ini saya susun, untuk dapat memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Lingkungan. Makalah ini saya beri judul “Perkembangan Penduduk Indonesia”. Saya berharap dengan disusunnya makalah ini dapat membantu masyarakat mengetahui dan memahami pengertian tentang Perkembangan Penduduk Indonesia. Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, kedua orang tua saya, dan Bapak Edi Minaji Pribadi selaku dosen "Pengantar Lingkungan" yang telah membimbing saya, serta pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.


PENDAHULUAN

Perkembangan penduduk Indonesia sangat tidak terkendali karena ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Seperti halnya banyak warga Negara Indonesia yang menikah pada usia muda dan yang paling utama adalah karena gagalnya program KB (Keluarga Berencana) yang diusung pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Karena perkembangan Indonesia yang sangat tidak terkendali ini maka banyak dampak yang ditimbulkan seperti kemiskinan, kelaparan, keterbelakangan, gelandangan, anak jalanan, pengangguran dan kriminalitas.


MATERI

 http://www.slideshare.net/ganjarfebriyanipratiwi/perkembangan-penduduk-indonesia-10241758




PEMBAHASAN

Landasan Perkembangan Penduduk Indonesia

Penduduk adalah orang atau sekumpulan orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negara, dan pulau) yang tercatat sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat tersebut. Berdasarkan tempat lahir dan lama tinggal penduduk suatu daerah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu penduduk asli, penduduk pendatang, penduduk sementara, dan tamu. Penduduk asli adalah orang yang menetap sejak lahir. Penduduk pendatang adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain. Penduduk sementara adalah orang yang menetap sementara waktu dan kemungkinan akan pindah ke tempat lain karena alasan pekerjaan, sekolah, atau alasan lain. Adapun tamu adalah orang yang berkunjung ke tempat tinggal yang baru dalam rentang waktu beberapa hari dan akan kembali ke tempat asalnya.
Gagalnya program (KB) Keluarga Berencana yang di usung oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Karena faktor – faktor tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka penduduk Indonesia tidak terkendali dalam perkembangannya. Seharusnya dengan dua orang anak cukup, maka ini lebih dari dua orang dalam setiap suami istri. Karena perkembangan penduduk yang sangat tidak terkendali, maka banyak terjadinya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya. Dan masalah permukiman yang tidak efisien lagi. Banyaknya rumah yang lingkungannya kumuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, 50% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan.

Pertambahan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman

Pertambahan penduduk dari tahun ke tahun sangat bertambah pesat di karenakan oleh berbagai faktor. Karena bertambah pesatnya penduduk terjadi kesenjangan sosial, salah satunya rusaknya lingkungan pemukiman. Yang selayaknya pemukiman itu tertata bersih, nyaman, dan indah terawat , tetapi berubah terbalik menjadi kotor dan berantakan.
Bertambahnya penduduk jelas akan bertambah pula kepadatan pemukiman. Hal ini diakibatkan bertambahnya populasi manusia yang semakin banyak. Ini jelas akan terjadi kejenuhan yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta . Bertambahnya penduduk jelas mempengaruhi lingkungan seperti banyaknya sampah dan tata ruang atau kota yang sangat buruk dan menghilangkan keindahan kota.
Berkembangnya pertambahan penduduk harus juga diikuti oleh banyaknya lowongan kerja karena jika tidak adanya lowongan kerja akan terjadi suatu tingkat pengangguran yang tidak sedikit. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan banyak tingkat kriminal. Lingkungan yang banyak penduduknya biasanya dapat mengurangi keindahan tempat pemukiman tersebut seperti banyaknya sampah karena banyaknya penduduk yang membuang sampah sembarangan.

Kemiskinan dan Keterbelakangan

Pertumbuhan penduduk sangat berkaitan dengan kenaikan ataupun penurunan angka kematian dan kelahiran selain itu juga sangat berpengaruh dengan angka kemiskinan dan keterbelakangan yang mengakibatkan semakin menurunnya otonomi daerah tersebut.Hal itu terjadi dikarenakan beberapa hal seperti keadaan ekonomi yang mengakibatkan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehingga banyak orang yang mengalami kemiskinan dan keterbelakangan karena dalam kebutuhan pokok yang mereka makan bisa jadi tidak bergizi dan tidak mengandung protein yang menunjang sehingga menyebabkan keterbelakngan mental, fisik, maupun sosial.

Selain itu juga hal tersebut bisa terjadi karena para masyarakat di indonesia ini masih banyak yang tidak berminat dengan pendidikan sehingga mereka buta akan pengetahuan dan menjadikan keterbelakangan.Jika kemiskinan terjadi hal buruk yang ada pada masyarakat ini adalah masih banyak orang yang tidak mau mencari usaha atau malas bekerja,selain itu juga tidak mau belajar sehingga yang ada hanya kemiskinan yang mereka punya,tidak hanya kemiskinan secara material tetapi kemiskinan pada ilmu pengethuan dan sebagainya.
Kemiskinan adalah kurangnya kebutuhan atau ketidakmampuan dasar manusia seperti air bersih , gizi , perawatan kesehatan , pendidikan , pakaian dan tempat tinggal. Kemiskinan relatif adalah kondisi memiliki sumber daya yang lebih sedikit atau penghasilan kurang daripada yang lain dalam masyarakat atau negara, atau dibandingkan dengan rata-rata di seluruh dunia.



REFERENSI

Pembahasan Kritis
Pemerintah diharapkan untuk lebih tegas lagi dalam menangani  ledakan penduduk yang ada di Indonesia saat ini. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam hal untuk mendukung suksesnya perkembangan penduduk Indonesia yang terkendali. Misalnya saja pemerintah dapat langsung mensosialisasikan program KB (Keluarga Berencana) kepada masyarakat Indonesia. Selain itu juga masyarakat Indonesia harus memahami  dan menyadari akan pentingnya perkembangan penduduk yang terkendali. Dengan kesadaran masing-masing pihak baik dari pemerintah ataupun masyarakat itu sendiri, InsyaAllah apa yang kita inginkan dapat terlaksana dengan baik, dan tidak ada lagi yang namanya kemiskinan, keterbelakangan, gelandangan, pengangguran, dan kelaparan Indonesia.


1 komentar: