Kamis, 15 Desember 2011

Infeksi Menular Seksual


Apa itu IMS (Infeksi Menular Seksual) ?
IMS (Infeksi Menular Seksual) dahulu sering disebut dengan PMS (Penyakit Menular Seksual) atau sering disebut penyakit kelamin merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang ditularkan dari satu orang kepada orang lain terutama melalui hubungan seks.
Jenis infeksi ini terutama menyerang alat kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Jika infeksi ini tidak diatasi bisa menyebabkan alat kelamin mengalami gangguan atau bahkan tidak berfungsi.
Beberapa jenis Infeksi Menular Seksual yang umum dikenal, seperti raja singa (sifilis), kencing nanah (ganore), dan herpes.



Karena dapat menular lewat hubungan seksual, HIV dapat dikategorikan sebagai IMS.

Cara Penularan IMS (Infeksi Menular Seksual)
Terutama :
Melalui hubungan seks baik seks oral, anal maupun genital. Penularan akan terjadi jika ada kontak langsung antara luka di alat kelamin dengan darah atau cairan sperma dan vagina yang sudah tercemar bakteri atau virus.
Cara penularan yang lain adalah :
Melalui jarum suntik, jarum tatto, jarum tindik, alat-alat kedokteran yang tercemar virus atau bakteri dan dari ibu kepada bayinya pada saat proses dalam kandungan, persalinan maupun menyusui.
IMS = Pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, maka HIV akan lebih mudah masuk atau menular karena adanya cairan tubuh dan terbukanya pembuluh darah pada luka akibat IMS.
Gejala IMS
Gejala umum :
  • Seringkali tanpa gejala (terutama pada perempuan)
  • Rasa sakit atau gatal pada alat kelamin.
  • Muncul benjolan, bintil atau luka. Pembengkakan di pangkal paha.
Gejala pada perempuan :
  • Keluar cairan kekuningan dan berbau.
  • Keluar darah pada masa bukan haid.
  • Jika berhubungan seks terasa sakit.
Gejala pada laki-laki :
  • Pada saat buang air kecil terasa sakit.
  • Ujung penis kalau di pencet akan keluar nanah.
  • Pembengkakan pada buah pelir.

Pengobatan IMS
Sebagian besar IMS dapat diobati jika :
  • Periksakan diri ke dokter sejak dini.
  • Jujur dan terbuka tentang pengalaman seksualnya kepada dokter.
Semakin cepat memeriksakan diri :
  • Semakin kecil IMS dapat merusak tubuh.
  • Juga memperkecil kemungkinan IMS menulari orang lain.

Pencegahan IMS
Menerapkan prinsip :
Anda jauhi hubungan seks.
Bersikap saling setia.
Cegah dengan kondom.
Dihindari narkoba suntik.
Edukasi.

Segera mengobati IMS ke klinik atau Rumah Sakit.
IMS tidak dapat dicegah melalui :
  • Minum atau suntik antibiotik.
  • Melihat bersih atau tidaknya pasangan seks.
  • Mencuci sebelum atau sesudah berhubungan seks.
  • Minum jamu.

Sumber :
Informasi Seputar Narkoba, HIV/AIDS, Hepatitis & IMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar