Kamis, 15 Desember 2011

Jenis-jenis Narkoba


A.  Ganja atau Cimeng/Mariyuana
Efek Psikis :
Gembira, santai, sejahtera, percaya diri meningkat, depresi, halusinasi, paranoid (ketakutan).
Efek Fisik :
Mabuk, mata merah, cara berpikir dan reflek lambat, pupil melebar, nafsu makan meningkat, gerakan jalan tidak terkontrol, mulut kering, nadi cepat dan suka mengkhayal.
Akibat :
Daya ingat menurun, resiko kanker, parno, peradangan paru-paru, kerusakan sistem reproduksi dan jangka panjang bisa berakibat schizophrenia (gila). Ada di urine selama 60 hari.



B.  Ngelem atau Inhallants
Efek Psikis :
Depresan (memperlambat sistem saraf pusat), sedikit stimulan, halusinasi, santai dan mempengaruhi konsentrasi berpikir.
Efek Fisik :
Pusing, mati rasa tangan dan kaki, nafas berbau, melemahnya gerakan badan dan konsentrasi, dan suka mengkhayal.
Akibat :
Kehilangan ingatan dan pendengaran, kejang otot, sakit maag, lambat berpikir, kerusakan sumsum tulang belakang, kerusakan hati dan ginjal, habisnya oksigen dalam darah dan resiko leukemia (kanker darah).

C.  Shabu-Shabu
Efek Psikis :
Gembira, tenaga bertambah, konsentrasi meningkat, percaya diri, halusinasi, dan tidak mudah ngantuk.
Efek Fisik :
Hiperaktif, mulut kering, gemetar, berkeringat, detak jantung dan tekanan darah meningkat.
Akibat :
Ketergantungan, serangan jantung, impotensi, kerusakan liver, jantung, dan paru-paru, suasana hati gampang berubah. Ada di urine 2-4 hari.

D.  Extacy atau Inex
Efek Psikis :
Psikoaktif, santai, percaya diri, gembira, akrab, dan bertenaga.
Efek Fisik :
Hiperaktif, mulut kering, haus, mata berair, rahang kaku, suhu meningkat, ketakutan, gemetar, pusing, mual dan muntah.
Akibat :
Kehilangan selera makan, memperlemah daya ingat dan merusak otak, memperlambat berpikir, menyebabkan kerusakan jantung, hati dan resiko gangguan kejiwaan. Pengaruh stimulasi dapat mengakibatkan serangan jantung dan pendarahan otak.

E.  Pil Koplo atau Obat Penenang (Depressant)
Efek Psikis :
Depresan, konsentrasi menurun, merasa tidak bisa hidup tanpa obat penenang dan perubahan kepribadian.
Efek Fisik :
Mabuk, pusing, rileks, ngantuk, kebingungan, gemetaran dan berbicara kacau.
Akibat :
Nafsu makan membesar, kehilangan ingatan, gangguan seksual, gangguan menstruasi pada wanita, sulit berpikir, bicara gagap dan pandangan kabur.



F.  Putaw atau Heroin
Efek Psikis :
Menghilangkan nyeri (analgetik), perasaan nyaman (euforia).
Efek Fisik :
Gejala-gejala yang dapat muncul akibat putus zat putaw (sakaw) :
Pilek, diare, pupil mengecil, ngantuk, bulu tangan berdiri, hiperaktif, mulut kering, haus, mata berair, rahang kaku, suhu meningkat, ketakutan, gemetar, pusing, mual dan muntah.
Akibat :
Sakaw, pembuluh darah balik (vena) rusak akibat menyuntik, overdosis, hepatitis, HIV, serangan jantung dan pendarahan otak, impoten, kemandulan dan menstruasi terganggu pada wanita.


G.  Cocaine
Efek Psikis :
Bersemangat (stimulant), euforia, halusinasi, ketakutan (paranoid), dan dorongan seks meninggi.
Efek Fisik :
Pupil melebar, hiperaktif, semangat.
Akibat :
Penurunan dorongan seksual, gangguan pernapasan, iritasi mukosa hidung, kejang, henti jantung dan kerusakan ginjal.

Penggunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan, gangguan fisik, bahkan kematian. Semakin kita tahu tentang narkoba, semakin kita dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan olehnya.


Sumber :
Informasi Seputar Narkoba, HIV/AIDS, Hepatitis & IMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar